Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Cerita Singkat di Jogja

Assalamualaikum sahabat, hari ini : Jumat, 11 Oktober 2019 pukul 22.00 akan kuceritakan pengalaman singkat -yang berharga-   ku di Jogja 😊 oke tanpa basa basi, langsung aja yaaa.. Minggu : 29 September 2019 Tiba-tiba, ada pesan WA masuk dari orang yang tidak terduga, sangat tidak terduga. Ya, entah ada angin apa, Mas Alam menanyakan kabarku. Sedikit cerita, Mas Alam ini adalah Ketua Kegiatan Teaching and Travelling (TNT) ke 12 yang pernah kuikuti pada bulan Februari 2018. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas 1000guru Semarang. Mas Alam berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Pertemuan kedua kami pada acara "Aku Sehat" yang diadakan oleh Komunitas Arsa Semarang pada bulan Maret 2019. Mas Alam merupakan sosok yang sangaaattt humble dan tipe orang yg berbaik hati dengan semua orang tanpa memandang siapa orang itu. Sejak pertemuan pertama kami di TNT 12, Mas Alam memang sudah lumayan akrab denganku dan teman-teman, tapi kalau dibandingkan dengan yang lain, aku te

Refleksi sebelum tidur (18 September 2019)

Hari ini saya mengikuti kegiatan workshop Blended Learning di Unimus (Universitas Muhamadiyah Semarang) , banyak hal yg saya dapat,  dan yg menurut saya paling membekas adalah mengenai "Refleksi Pembelajaran". Kedengarannya sangat simple, tapi ternyata ketika kita mau merefleksi keseharian kita, kegiatan kita, apapun yg sudah kita alami, itu memberikan pengaruh yg sangat penting dlm hidup kita.  Kesimpulan dari semua ilmu baru yg saya dapat hari ini adalah : sebagai seorang manusia kita harus menjalani kehidupan dengan pola yg teratur. Hal yg menurut kita sepele dalam hidup, pun harus kita atur,  ditata sedemikian rupa,  dan menata mulai dari hal yg simple hingga hal yg kompleks  akan sangat memberikan pengaruh kepada kehidupan kita kedepan.  Apa yg harus saya lakukan :  menata lebih teratur lagi apapun itu.  Misal : sekedar membereskan isi dalam tas yg berantakan. Manusia harus hidup terpola,terencana, tertata, on the track, ketika yg sudah kita rencanakan diluar t

Potongan Pizza

Masih teringat jelas, potongan pizza yang kita makan di malam terakhirmu di Semarang, menikmati perjalanan malam di Jalan Pandanaran sambil membahas hal-hal baru yang kamu dapat setelah menapaki dunia kerja. Kita memesan pizza Cheesy Bites ukuran reguler yang pinggirannya berupa keju cheedar dan mozarella. Ah.... memang baru pertama kali aku merasakan pizza seenak itu, biasanya kubeli pizza seharga 2500 di koperasi sekolah. Tapi akhirnya kuberikan jatah pizza ku untukmu karena rasanya perut sudah tak muat lagi menelan pizza yang terlalu enak itu.  Makan pizza sembari mengeluhkan dunia kerja barumu, dan kudengarkan saja, karena ku tak pandai memberikan solusi ,teman macam apa aku ini.... Perjalanan pulang masih kurasa seperti hari-hari saat kita jalan-jalan biasanya, ngobrol sambil sambat dan ketawa-ketawa, tak ada sesuatu yang beda. Bahkan aku hampir lupa kalau esok hari kau harus kembali ke perantauan untuk menunaikan kerjaanmu yg kamu tinggal beberapa hari.  Semakin larut ,

PROSES

Assalamu'alaikum wr.wb. Tepat pukul 23.49 saya mulai menulis tentang ini. Proses. Salah satu alasan yang menuntun saya kesini adalah percakapan whatsapp dengan salah satu teman yang saat ini lebih senang mencari informasi via twitter dibanding instagram. Tergeraklah saya untuk coba log in akun twitter yang sudah lama tidak saya kunjungi. Beberapa bulan yang lalu sempat log in tapi hanya untuk ganti foto profil dan latar profil. Malam ini,kuputuskan untuk log in, scrolling timeline home dan tweets yang pernah saya tulis di akun saya. Lucunya setelah saya scrolling profile, saya kaget baca tulisan-tulisan saya yang kira-kira 80% isinya sambat dan curhat colongan perihal cinta haha astagfirullaaah.... Dalam hati saya bertanya-tanya, "Ini beneran aku yang nge-tweet???????". Saya scroll lagi , semakin bawah, semakin nyakitin mata kalau dibaca wkwk saya sampai malu sendiri bacanya. Tapi dengan membaca tweets jaman dulu yg pernah saya tulis, saya jadi sadar, ternyata

TRIP SOLO-JOGJA WITH #SAHAMBAT

Assalamualaikum wr.wb. Hallooo semua, kali ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman nge-trip-irit saya ke Solo dan Jogja. Selamat membaca yaa ... Trip kali ini sudah saya rencanakan jauh-jauh hari sebelum hari H. Saya punya satu #sahambat (re : sahabat sambat) asal Kudus bernama Nina. Kami berteman baik sejak duduk di bangku kuliah. Setelah lulus dan bekerja, kami ingin sekali pergi nge-trip bareng ala backpacker haha. Salah satu destinasi yang ingin sekali kami kunjungi adalah Bromo yang ada di Jawa Timur. Tapi karena pertimbangan beberapa hal, akhirnya kami memutuskan untuk trip ke Solo dengan naik kereta Kalijaga yang harga tiketnya hanya 10,000 rupiah. Murah banget kan ! Kebetulan, teman saya ini bisa dibilang agak kampung ya karena belum pernah naik kereta api sama sekali wkwkwk (ampuun Nin :p). Kira-kira sekitar H-sebulan sebelum kami berangkat ke Solo, hampir setiap hari kami membahas rencana trip tersebut, mulai dari tanggal, tempat wisata mana saja yang akan kam

Mengapa aku ini

Assalamualaikum.. Malam ini kuputuskan untuk menulis lagi, ya mencoba menulis. Setidaknya selama saya hidup,saya sudah pernah menulis , walaupun belum bisa berupa buku tapi menulis di blog sudah cukup bagi saya 😊 Okay, let's go to the topic ! Kali ini saya ingin membahas tentang suatu kebingungan. Hmm apakah kebingungan itu?? Belakangan ini saya merasa ada yang salah dalam diri saya di usia saya yg bisa dibilang sudah dewasa wkwk harusnya sih sudah harus dewasa , tapi nggaktau realitanya. Saya merasa , saya tidak begitu welcome untuk diajak bicara oleh orang lain. Bukan karena saya tidak suka dengan orang yang saya ajak bicara, tidak juga karena saya sombong, tapi satu alasan saya : saya tidak pandai menanggapi pembicaraan orang. Tak jarang saya bingung harus menanggapi apa walaupun itu hanya obrolan ringan (note : ini obrolan langsung ya, bukan obrolan via chat) . Apalagi kalo ada seseorang yg bisa dibilang tidak terlalu akrab dengan saya, tapi tiba-tiba dia membuka topik pe