hai....
hari ini malam minggu mmm eitss sabtu malam mmm apalah itu.
sudah lama saya nggak nulis, lama banget malah. Mungkin karena terlalu sibuk dengan kesibukan yang saya sendiri nggak tau apa itu.
Malam minggu saya kali ini di sponsori oleh beberapa lagu galaunya kak raisa. Tiba-tiba pengen ndengerin suaranya kembaran 11-20 saya itu hehe
".......Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi,
oh...di hati ini hanya engkau mantan terindah yang selalu kurindukan
mau dikatakan apa lagi kita tak akan pernah satu
engkau disana aku disini meski hatiku memilihmu....." mantan terindah-raisa (cover)
jangan salah pengertian dulu yaa. Lagu ini nggak sedang nge-lambangin suasana hati saya kok, cuman enak di denger aja.
Kalo ditanya "emang nggak punya mantan terindah??" saya harus jawab dengan tegas "nggak" eh bukan bukan, jawaban yang lebih tepat "BELUM"
anyway, saya bingung mau nulis apa lagi . Jujur , suasana hati emang lagi nggak enak . Tapi saya nggakmau situasi yang kayak gini ini dibilang "galau" . Nggaktau kenapa lagi campur aduk hatinya. Malu sih sebenernya ng-update yang beginian, secara guweh kan seterong getohh
terlepas dari kecampur adukan hati saya, hari ini saya seneng banget lhoo karena ponakan saya terlucu tercinta tersayang tiba-tiba dateng jauh-jauh dari pekalongan (re:dek abel). Pas dikampus tiba-tiba ibuk sms mau ngajak pergi bareng bareng sama dek abel. Rencana latihan paduan suarapun langsung dibatalkan dan cuss pulaang.Tapi kebahagiaan itu sekejap hilang ketika saya datang ke pemancingan. Pas masuk di pemancingannya langsung disuguhi dengan akustik yang lagunya itu mm gimana ya mm bisa dibilang menye dan agak jleb gitu. Masak di pemancingan lagunya jodoh pasti bertemu, akhir cerita cinta, lucky, bla bla blaa....dan itu menye semua. Sebenernya suara masnya yang nyanyi bagus banget sih tapi kenapa lagunya harus itu, sebagai seorang jomblo eittsss s i n g l e, saya merasa agak tersinggung dengan lagu-lagu menye dan berbau percintaan tersebut.Menurut penelitian yang saya lakukan kepada diri saya sendiri, para single emang sering sensitif kalau sedang dalam kondisi dimana kondisi tersebut berkaitan dengan pacaran, lagu cinta, dan orang yang lagi smsan. argggghhh...nulisnya semakin nggak karuan kan.....
intinya,
ketika kita nggak tau apa yang sedang kita rasakan, kita nggak perlu tanya sama siapa siapa kok sebenernya apa yang sedang kita rasakan. Yang tau ya diri kita sendiri. Walaupun kadang kita bingung harus gimana, bingung kudu ngilanginnya gimana serba bingung pokoknya. Tetaplah tenang, yang tau ya diri kita sendiri. Kita harus nikmatin itu. Nggak usah dihindari, diikuti saja apa adanya. Urusan hasil itu akhir. Semua akan baik-baik saja. Dan ketika kamu tak tau makna apa yang sedang kamu baca di sebuah buku, sebenarnya makna tak akan selalu tercatat dalam buku itu. Slow aja lah santai kayak di pantai. Nggak ada yang perlu ditakuti disini. Essensinya adalah apa adanya. Yaa...walau susah sih. Apapun itu, skala prioritaslah yang jadi utama, mana yang menjadi tujuan utamamu itulah yang harus menjadi nomor satu.
Sepertinya saya sudah lelah dan mengantuk, sebaiknya istirahat sebelum tambah ngelantur nulisnya
maaf kalau tulisan malam ini kacau,berantakan dan nggak enak banget buat dibaca.Yang pasti keep writing whatever what you write! *senyum*
Komentar
Posting Komentar