Langsung ke konten utama

Manusia Egois (Yang Kadaluarsa)

manusia..
manusia itu egois ya
mereka selalu pengen ditemani, dimengerti, disayang sayang, di manja manja, setiap saat.
kadang mereka nggak pernah tau gimana keadaannya, dulu sama sekarang itu beda
tapi manusia selalu mengukur di situasi yang dulu


namun.. kita juga tidak bisa terus menyalahkan manusia
manusia hidup dengan beribu rasa cinta,sayang kepada mereka orang-orang di sekitarnya
manusia itu notabene adalah makhluk sosial, mereka akan selalu butuh orang lain.mereka akan selalu butuh kawan dalam hidupnya
mindset manusia satu dengan manusia lainnya pastilah beda
tapi kadang manusia satu sering memaksakan mindset manusia lain untuk sama seperti mindset yang ia punya.
duh egois banget yaa..


salah satu keegoisan manusia adalah ingin selalu bersama orang-orang yang mereka sayangi
entah itu orang tua, teman, pacar ataupun saudara
sebenarnya manusia itu kasian. mereka cuman butuh dimanusiakan, disayangi. nggak lebih kok.
tapi mungkin caranya mereka yang salah. mereka terlalu memaksakan. dan satu lagi, mereka terlalu khawatir. mereka khawatir jika suatu saat mereka kehilangan orang-orang yang mereka sayangi.
ironisnya, kadang kekhawatiran itu yang malah membuat orang tersayang menjauh atau tidak respon lagi atau bahkan cuek kepada mereka.


kita sebagai manusia harus sadar, hidup itu tidak pasif. hidup itu dinamis. mengalir.
hidup itu akan selalu menemukan orang-orang baru yang kadang membuat orang-orang lama terbuang. kadaluarsa. manusia tidak bisa selalu membutuhkan orang yang itu saja. mereka juga butuh yang lain. mereka ingin melihat tawa yang lain, ingin dengar cerita hidup yang lain juga.


inilah hidup,mau tidak mau kita harus terima.
kita tidak selalu menjadi istimewa dimata orang lain. Ada kalanya kita ini disayang, dipuji, disingkirkan dan dibuang. semua itu siklus. setiap orang pasti akan melewati siklus itu.


mungkin ini masalah mental. ini masalah siap atau tidak siap dan terima atau tidak terima.


well..untuk seluruh manusia di seluruh muka bumi ini termasuk diri saya pribadi, jangan pernah khawatir. bukan hanya satu dua orang saja yang siap merangkul kalian kapanpun. tapi banyak.
jika terpaksa hilang satu toh kita masih punya yang lain kan? tetap tersenyum wahai manusia...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal-hal menyenangkan versiku

Ketika pikiran lagi sumpek, overthinking,mikir macem-macem, coba kita tuliskan hal-hal menyenangkan buat ngobatin kesumpekan. Berikut hal-hal menyenangkan versi akuu 1. Rebahan di kamar sambil scrolling timeline instagram 2. Naik motor sendirian sambil nyanyi di jalan 3. Nguleni adonan pastry sambil denger radio Rasika FM yang lagi muterin lagu-lagunya Alm. Didi Kempot 4. Nyetok foto di tempat yang jarang terjamah orang 5. Ngrekam suara sendiri pake backsound instrumental dari youtube 6. Cerita ngalor ngidul sama ibuk tentang temen-temen  7. Edit foto pake vscocam atau incollage biar lebih estetik 8. Camping bareng temen-temen sambil makan ayam bakar yang udah dibumbuin ibuk 9. Nyiramin tanaman kesayangan, terus foto-fotoin mereka 10. Pergi ke gramedia sendiri lihat-lihat buku padahal nggak beli 11. Ngerjain kerjaan sambil dengerin lagu-lagu indie favorit dari jaman SMA 12. Ngobrol via whatsapp sama temen kuliah tentang kekonyolan di kampus 13. Nonton web series yang romantis sambil se

Cerita Singkat di Jogja

Assalamualaikum sahabat, hari ini : Jumat, 11 Oktober 2019 pukul 22.00 akan kuceritakan pengalaman singkat -yang berharga-   ku di Jogja 😊 oke tanpa basa basi, langsung aja yaaa.. Minggu : 29 September 2019 Tiba-tiba, ada pesan WA masuk dari orang yang tidak terduga, sangat tidak terduga. Ya, entah ada angin apa, Mas Alam menanyakan kabarku. Sedikit cerita, Mas Alam ini adalah Ketua Kegiatan Teaching and Travelling (TNT) ke 12 yang pernah kuikuti pada bulan Februari 2018. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas 1000guru Semarang. Mas Alam berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Pertemuan kedua kami pada acara "Aku Sehat" yang diadakan oleh Komunitas Arsa Semarang pada bulan Maret 2019. Mas Alam merupakan sosok yang sangaaattt humble dan tipe orang yg berbaik hati dengan semua orang tanpa memandang siapa orang itu. Sejak pertemuan pertama kami di TNT 12, Mas Alam memang sudah lumayan akrab denganku dan teman-teman, tapi kalau dibandingkan dengan yang lain, aku te

Kolaborasi Dapur Bersama Ibu

Hari ini pengen cerita yang ringan-ringan aja, tanpa kode atau kata-kata puitis seperti 3 tulisan sebelumnya hehe Ramadhan hampir menuju hari keempat tapi alhamdulillah sudah banyak sekali pelajaran,  dan sebagian besar aku dapat dari Ibu.. Selama ramadhan ini saya, kakak, dan ibu bersepakat untuk lebih melebarkan sayap dari usaha kuliner kecil-kecilan kami yg mulai kurintis tahun 2019. Awalnya usaha ini hanya iseng-iseng saja karena berniat untuk memasarkan produk makanan yang dibuat oleh bulek yang harus berperan sebagai single parent. Lalu kubuatlah instagram dan aku upload foto-foto makanan buatan bulek ditambah makanan yang aku dan ibuku buat, produk awal kami yaitu tape ketan,kue lebaran, dan zuppa soup. Alhamdulillah peminatnya lumayan banyak saat kami buka Pre Order. Produk-produk makanan selanjutnya didapat tanpa sengaja, dan kadang terpikirkan disaat yang tidak terduga 😀 Singkat cerita,  produk iseng yang paling booming dari usaha kuliner kami adalah pangsit isi. Reny