Langsung ke konten utama

Refleksi sebelum tidur (18 September 2019)

Hari ini saya mengikuti kegiatan workshop Blended Learning di Unimus (Universitas Muhamadiyah Semarang) , banyak hal yg saya dapat,  dan yg menurut saya paling membekas adalah mengenai "Refleksi Pembelajaran". Kedengarannya sangat simple, tapi ternyata ketika kita mau merefleksi keseharian kita, kegiatan kita, apapun yg sudah kita alami, itu memberikan pengaruh yg sangat penting dlm hidup kita. 

Kesimpulan dari semua ilmu baru yg saya dapat hari ini adalah : sebagai seorang manusia kita harus menjalani kehidupan dengan pola yg teratur. Hal yg menurut kita sepele dalam hidup, pun harus kita atur,  ditata sedemikian rupa,  dan menata mulai dari hal yg simple hingga hal yg kompleks  akan sangat memberikan pengaruh kepada kehidupan kita kedepan. 

Apa yg harus saya lakukan :  menata lebih teratur lagi apapun itu.  Misal : sekedar membereskan isi dalam tas yg berantakan. Manusia harus hidup terpola,terencana, tertata, on the track, ketika yg sudah kita rencanakan diluar track,maka itu kehendak Allah, setidaknya kita sudah berikhtiar untuk berjalan pada track yg sudah kita buat sendiri. 

Tambahan lagi, pelajaran hidup yg saya dapat hari ini (terlepas dari kegiatan workshop) : rejeki memang tidak hanya berupa uang, saya bersyukur sekali hari ini bisa makan enak dari pagi hingga malam,  gratiisssss, alhamdulillaaah. Pada saat perjalanan pulang kerumah (jam 8 malam), melihat orang2 di pinggir jalan mencari rejeki dgn bersusah payah, mungkin dari pagi hingga malam dia bekerja keras untuk mengumpulkan uang 50 rbu , sedangkan saya, hanya mengajar siswa les selama 1.5 jam,  saya sudah bisa mendapatkan uang 50rbu. Mungkin beberapa orang menganggap uang 50ribu nggak ada apa-apanya, tapi coba kita lihat orang2 yang ada dibaeah kita, uang 50rbu sangatlah berharga bagi mereka :(
MasyaAllah, Allah baik banget sama saya sampai detik ini,  mengapa masih saja mengeluh?? 

Catatan:
Hidup tertata dan selalu bersyukur  😊

Komentar

  1. Wuihhh, ku baru tau dah ada postingan terbaru. Good job, mboakkk!! Desain blognya baru juga nih, penyegaran timeline banget.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal-hal menyenangkan versiku

Ketika pikiran lagi sumpek, overthinking,mikir macem-macem, coba kita tuliskan hal-hal menyenangkan buat ngobatin kesumpekan. Berikut hal-hal menyenangkan versi akuu 1. Rebahan di kamar sambil scrolling timeline instagram 2. Naik motor sendirian sambil nyanyi di jalan 3. Nguleni adonan pastry sambil denger radio Rasika FM yang lagi muterin lagu-lagunya Alm. Didi Kempot 4. Nyetok foto di tempat yang jarang terjamah orang 5. Ngrekam suara sendiri pake backsound instrumental dari youtube 6. Cerita ngalor ngidul sama ibuk tentang temen-temen  7. Edit foto pake vscocam atau incollage biar lebih estetik 8. Camping bareng temen-temen sambil makan ayam bakar yang udah dibumbuin ibuk 9. Nyiramin tanaman kesayangan, terus foto-fotoin mereka 10. Pergi ke gramedia sendiri lihat-lihat buku padahal nggak beli 11. Ngerjain kerjaan sambil dengerin lagu-lagu indie favorit dari jaman SMA 12. Ngobrol via whatsapp sama temen kuliah tentang kekonyolan di kampus 13. Nonton web series yang romantis sambil se

Cerita Singkat di Jogja

Assalamualaikum sahabat, hari ini : Jumat, 11 Oktober 2019 pukul 22.00 akan kuceritakan pengalaman singkat -yang berharga-   ku di Jogja 😊 oke tanpa basa basi, langsung aja yaaa.. Minggu : 29 September 2019 Tiba-tiba, ada pesan WA masuk dari orang yang tidak terduga, sangat tidak terduga. Ya, entah ada angin apa, Mas Alam menanyakan kabarku. Sedikit cerita, Mas Alam ini adalah Ketua Kegiatan Teaching and Travelling (TNT) ke 12 yang pernah kuikuti pada bulan Februari 2018. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas 1000guru Semarang. Mas Alam berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Pertemuan kedua kami pada acara "Aku Sehat" yang diadakan oleh Komunitas Arsa Semarang pada bulan Maret 2019. Mas Alam merupakan sosok yang sangaaattt humble dan tipe orang yg berbaik hati dengan semua orang tanpa memandang siapa orang itu. Sejak pertemuan pertama kami di TNT 12, Mas Alam memang sudah lumayan akrab denganku dan teman-teman, tapi kalau dibandingkan dengan yang lain, aku te

Kolaborasi Dapur Bersama Ibu

Hari ini pengen cerita yang ringan-ringan aja, tanpa kode atau kata-kata puitis seperti 3 tulisan sebelumnya hehe Ramadhan hampir menuju hari keempat tapi alhamdulillah sudah banyak sekali pelajaran,  dan sebagian besar aku dapat dari Ibu.. Selama ramadhan ini saya, kakak, dan ibu bersepakat untuk lebih melebarkan sayap dari usaha kuliner kecil-kecilan kami yg mulai kurintis tahun 2019. Awalnya usaha ini hanya iseng-iseng saja karena berniat untuk memasarkan produk makanan yang dibuat oleh bulek yang harus berperan sebagai single parent. Lalu kubuatlah instagram dan aku upload foto-foto makanan buatan bulek ditambah makanan yang aku dan ibuku buat, produk awal kami yaitu tape ketan,kue lebaran, dan zuppa soup. Alhamdulillah peminatnya lumayan banyak saat kami buka Pre Order. Produk-produk makanan selanjutnya didapat tanpa sengaja, dan kadang terpikirkan disaat yang tidak terduga 😀 Singkat cerita,  produk iseng yang paling booming dari usaha kuliner kami adalah pangsit isi. Reny