Langsung ke konten utama

Menikah (?)

Menikah sering jadi tujuan besar sebagian orang. Menggelar momen sakral pernikahan dengan megah, riasan cantik ala-ala, menabung bertahun tahun demi menggelar perhelatan 1 hari yang tak akan terulang (semoga).

Menikah seolah menjadi salah satu tujuan hidup untuk bahagia. Apakah benar begitu adanya??

Semakin kesini justru aku tak begitu bersemangat meraih pernikahan, walaupun mungkin targetku tahun depan, tapi mentalku tak benar-benar siap ..

Kata orang, setelah menikah maka kebahagiaan kita akan lebih sempurna?? Sungguh?? Atau justru kita akan lebih menderita??

Kata orang seseorang yang sudah menemukan separuh jiwanya akan lebih tenang dan tentram, benarkah?

Saat sudah menikah kelak, apa aku masih bisa ketawa-ketiwi menertawakan hal-hal lucu? Atau aku akan lebih sering menangis tersedu karena hati yang pilu?

Kata orang, kalau sudah berumah tangga harus siap dengan segala resiko,  sekalipun itu yang terburuk? Tapi apakah kita tidak boleh berharap bahagiaa?? Sebegitu menakutkankah ?

Kata orang jadi istri harus siap lelah dan serba bisa? Apakah rumah tangga hanya milik wanita semata?

Ternyata aku belum sesiap itu untuk melangkah ke pernikahan karena belum banyak hal yang aku tahu..

Semoga denganmu, siapapun kamu, menikah akan menjadi hal yang tak seseram bayanganku..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal-hal menyenangkan versiku

Ketika pikiran lagi sumpek, overthinking,mikir macem-macem, coba kita tuliskan hal-hal menyenangkan buat ngobatin kesumpekan. Berikut hal-hal menyenangkan versi akuu 1. Rebahan di kamar sambil scrolling timeline instagram 2. Naik motor sendirian sambil nyanyi di jalan 3. Nguleni adonan pastry sambil denger radio Rasika FM yang lagi muterin lagu-lagunya Alm. Didi Kempot 4. Nyetok foto di tempat yang jarang terjamah orang 5. Ngrekam suara sendiri pake backsound instrumental dari youtube 6. Cerita ngalor ngidul sama ibuk tentang temen-temen  7. Edit foto pake vscocam atau incollage biar lebih estetik 8. Camping bareng temen-temen sambil makan ayam bakar yang udah dibumbuin ibuk 9. Nyiramin tanaman kesayangan, terus foto-fotoin mereka 10. Pergi ke gramedia sendiri lihat-lihat buku padahal nggak beli 11. Ngerjain kerjaan sambil dengerin lagu-lagu indie favorit dari jaman SMA 12. Ngobrol via whatsapp sama temen kuliah tentang kekonyolan di kampus 13. Nonton web series yang romantis sambil se

Cerita Singkat di Jogja

Assalamualaikum sahabat, hari ini : Jumat, 11 Oktober 2019 pukul 22.00 akan kuceritakan pengalaman singkat -yang berharga-   ku di Jogja 😊 oke tanpa basa basi, langsung aja yaaa.. Minggu : 29 September 2019 Tiba-tiba, ada pesan WA masuk dari orang yang tidak terduga, sangat tidak terduga. Ya, entah ada angin apa, Mas Alam menanyakan kabarku. Sedikit cerita, Mas Alam ini adalah Ketua Kegiatan Teaching and Travelling (TNT) ke 12 yang pernah kuikuti pada bulan Februari 2018. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas 1000guru Semarang. Mas Alam berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Pertemuan kedua kami pada acara "Aku Sehat" yang diadakan oleh Komunitas Arsa Semarang pada bulan Maret 2019. Mas Alam merupakan sosok yang sangaaattt humble dan tipe orang yg berbaik hati dengan semua orang tanpa memandang siapa orang itu. Sejak pertemuan pertama kami di TNT 12, Mas Alam memang sudah lumayan akrab denganku dan teman-teman, tapi kalau dibandingkan dengan yang lain, aku te

Kolaborasi Dapur Bersama Ibu

Hari ini pengen cerita yang ringan-ringan aja, tanpa kode atau kata-kata puitis seperti 3 tulisan sebelumnya hehe Ramadhan hampir menuju hari keempat tapi alhamdulillah sudah banyak sekali pelajaran,  dan sebagian besar aku dapat dari Ibu.. Selama ramadhan ini saya, kakak, dan ibu bersepakat untuk lebih melebarkan sayap dari usaha kuliner kecil-kecilan kami yg mulai kurintis tahun 2019. Awalnya usaha ini hanya iseng-iseng saja karena berniat untuk memasarkan produk makanan yang dibuat oleh bulek yang harus berperan sebagai single parent. Lalu kubuatlah instagram dan aku upload foto-foto makanan buatan bulek ditambah makanan yang aku dan ibuku buat, produk awal kami yaitu tape ketan,kue lebaran, dan zuppa soup. Alhamdulillah peminatnya lumayan banyak saat kami buka Pre Order. Produk-produk makanan selanjutnya didapat tanpa sengaja, dan kadang terpikirkan disaat yang tidak terduga 😀 Singkat cerita,  produk iseng yang paling booming dari usaha kuliner kami adalah pangsit isi. Reny